Diet rendah karbohidrat saat ini semakin populer karena dinilai efektif dalam menurunkan berat badan. Tetapi banyak juga yang khawatir kalau diet ini mungkin bisa membuat orang kekurangan nutrisi penting.
Namun, sebuah penelitian terbaru yang dikutip Medical Daily, Kamis (5/9/2024), dari jurnal Nutrition and Metabolism, mengungkapkan bahwa diet rendah karbohidrat yang direncanakan dengan baik dapat memenuhi dan terkadang bahkan melampaui kebutuhan nutrisi harian.
Menjalankan diet tidak boleh mengorbankan kekurangan nutrisi. Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti dalam studi terbaru itu menguji keamanan dan kemanjuran tiga rencana makan rendah karbohidrat selama tujuh hari, khususnya berfokus pada kecukupan nutrisi.
Ketiga rencana diet yang diuji sesuai dengan definisi diet rendah karbohidrat, yang berarti mengonsumsi kurang dari 130 gram karbohidrat per hari.
Dua rencana tersebut menampilkan pilihan ketogenik, satu dengan rata-rata 20 gram karbohidrat bersih per hari dan yang lainnya dengan 40 gram. Sementara rencana yang ketiga, lebih liberal, yakni menyediakan sekitar 100 gram karbohidrat bersih setiap hari.
“Ketiga rencana makan rendah karbohidrat tersebut secara aman melampaui kebutuhan nutrisi untuk vitamin A, C, D, E, K, tiamin, riboflavin, niasin, folat, serta vitamin B6 dan B12 untuk pria dan wanita berusia 31-70 tahun,” demikian pernyataan penelitian tersebut.
Akan tetapi, pola makan rendah karbohidrat ini tidak memenuhi beberapa nutrisi untuk kelompok populasi tertentu dengan kebutuhan yang lebih tinggi seperti zat besi untuk wanita muda, dan kalsium untuk orang dewasa yang lebih tua.
“Banyak orang Amerika kesulitan mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dari pilihan makanan yang umum. Temuan kami menunjukkan bahwa selain kemampuannya yang sudah mapan untuk mendukung manajemen berat badan, pola makan rendah karbohidrat sebenarnya dapat membantu meningkatkan kualitas diet dan menutup kesenjangan nutrisi yang kritis,” kata Beth Bradley dari University of Vermont salah satu rekan penulis studi dalam jurnal itu.
Temuan penting lainnya adalah dari tiga rencana tersebut, dua rencana makan, satu berisi 40 gram dan 100 gram karbohidrat bersih, menyediakan lebih dari cukup serat untuk wanita berusia 31-70 tahun. Kata para peneliti, memenuhi kebutuhan nutrisi kelompok demografi ini sangat penting, karena diet rendah karbohidrat sangat populer di kalangan populasi ini.
“Ide bahwa diet rendah karbohidrat juga harus rendah serat tidak didukung oleh data. Makanan berserat tinggi sebenarnya merupakan bagian penting dari gaya hidup rendah karbohidrat, sebagian karena pilihan makanan kaya serat dapat membantu menurunkan asupan karbohidrat bersih. Sayuran nontepung, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan, dalam jumlah sedang, bahkan buah-buahan tinggi karbohidrat, sayuran bertepung, dan biji-bijian utuh dapat memberikan serat pada diet sambil menjaga asupan karbohidrat bersih secara keseluruhan, terutama dalam pendekatan rendah karbohidrat yang lebih liberal,” kata Dr. Bradley. (bil/ipg)
link