Rainbow Diet ala Christina Aguilera, Ternyata Boleh untuk Ibu Hamil, Ini Syaratnya!

Rainbow Diet ala Christina Aguilera, Ternyata Boleh untuk Ibu Hamil, Ini Syaratnya!

SURATDOKTER.com – Penyanyi terkenal ini memperlihatkan penampilan yang lebih kurus saat membuka residensinya di Las Vegas. Wanita berusia 43 tahun itu telah berhasil menurunkan berat badan sebanyak 40 pon atau sekitar 18 kilogram. Meski mengalami perubahan penampilan sepanjang karirnya, kini ia berfokus untuk mempertahankan fisiknya yang lebih ramping dan sehat.

Christina Aguilera mengalami kenaikan berat badan setelah kelahiran putranya pada 2008. Ia kemudian berhasil menurunkan berat badan untuk film “Burlesque” 2010 namun kembali mengalami kenaikan setelah bercerai pada tahun yang sama.

Christina Aguilera Menerapkan Rainbow Diet

Christina Aguilera mengadopsi “Rainbow Diet” dengan mengonsumsi berbagai buah dan sayuran berwarna-warni setiap kali makan, yang berhasil membuatnya kehilangan 18 kilogram. Namun, dalam wawancara pada tahun 2020, ia menghentikan diet tersebut dan lebih memilih pola makan bersih tanpa pembatasan ketat pada asupan kalori, lebih fokus pada makanan utuh dan mengurangi camilan manis.

Selain pola makan yang sehat, dia juga rutin melakukan berbagai jenis olahraga seperti yoga, kardio, latihan kekuatan, dan tinju, dilakukan sebanyak 2-5 kali seminggu. Dia berlatih dengan pelatih kebugaran untuk mengombinasikan angkat beban dan kardio guna meningkatkan pembakaran kalori dan menjaga bentuk tubuhnya.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman ini Wajib Dihindari Untuk Ibu Hamil

Apa itu Rainbow Diet ?

Pakar gizi Jansen Ongko, MSc, RD, menjelaskan bahwa rainbow diet adalah suatu pola makan yang menganjurkan keragaman dalam konsumsi makanan, yaitu dengan mengonsumsi berbagai jenis makanan dengan warna alami yang berbeda seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. 

Jansen menekankan pentingnya kombinasi warna-warna pada makanan karena setiap warna menawarkan komposisi nutrisi yang berbeda. Buah dan sayuran berwarna merah kaya akan likopen, membantu menurunkan risiko kanker dan menjaga jantung (tomat, stroberi, ceri, semangka, apel).

Warna ungu atau biru mengandung antosianin yang melindungi sel-sel dari kerusakan, mengurangi risiko kanker, stroke, dan penyakit jantung (terung, blueberry, anggur, plum).

Buah atau sayuran berwarna jingga atau kuning mengandung karotenoid (beta karoten, lutein), menjaga kesehatan lambung, mata, dan mencegah katarak (jeruk, ubi jalar, labu, wortel). Sayuran hijau (bayam, brokoli) mengandung phytochemical antikanker seperti karotenoid, indoles, saponin.

Makanan berwarna putih atau cokelat (pisang, kentang, jamur, kurma) memiliki phytochemical allicin, bersifat antivirus, antibakteri, serta kaya potassium. Variasi warna makanan menciptakan komprehensifnya nutrisi yang diserap tubuh, menyarankan pola diet dengan 4-5 warna makanan berbeda dalam dua kali konsumsi buah dan sayur per hari.

Penerapan Rainbow Diet Untuk Ibu Hamil

Diet ini dapat diikuti oleh semua orang, tetapi ibu hamil disarankan untuk menambah asupan protein, karbohidrat, dan lemak yang cukup. Menurut Jansen, ibu hamil memerlukan lebih banyak energi untuk dirinya dan bayinya, sehingga mereka perlu mengonsumsi protein yang cukup setiap hari.

Sebagai contoh, berikut adalah menu harian yang mengadopsi prinsip Rainbow Diet dari Jansen yang dapat dijadikan acuan untuk ibu hamil:

  1. Sarapan: Roti gandum, telur rebus, pisang
  2. Snack pagi: Mangkuk makanan sehat (berisi berbagai macam sayuran atau buah-buahan)
  3. Makan siang: Kentang rebus, steak daging, salad
  4. Snack siang: Rujak buah
  5. Makan malam: Capcay


link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *