Surabaya (beritajatim.com) – Lebih dari 35,4 persen penduduk Indonesia mengalami obesitas, dan sedang berjuang untuk mengatur pola makan dengan diet.
Banyak cara diet yang bisa dilakukan, namun utamanya harus mengonsumsi makanan yang menjaga kesehatan jantung, menenangkan suasana hati, menyehatkan organ tubuh.
Kita juga harus mempertimbangkan diet yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan tetap memberikan tubuh energi yang cukup.
Berikut diet terbaik tahun 2023 menurut Stefani Sassos, M.S., R.D.N., C.S.O., C.D.N., ahli diet yang terdaftar sekaligus wakil direktur the Good Housekeeping Institute Nutrition Lab.
Syarat Penting Sebelum Memulai Diet
Sebelum membahas pola diet, kamu harus tahu terlebih dahulu mengenai syarat pola diet.
– Tetap terhidrasi
Minum air yang cukup setiap hari adalah cara minimal yang dapat dilakukan untuk kesehatan tubuh. Setiap sel dalam tubuh membutuhkan air untuk berfungsi, dan hidrasi yang tepat juga dapat meningkatkan kualitas tidur, kognisi, dan suasana hati.
– Prioritaskan lemak sehat
Tubuh membutuhkan asam lemak esensial, yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Ada vitamin tertentu yang hanya dapat diserap dengan bantuan lemak.
– Makan biji-bijian
Biji-bijian utuh adalah komponen kunci dari diet bergizi jenis apa pun.
– Minimalkan natrium dan gula tambahan
Tubuh memang membutuhkan natrium dan gula dalam jumlah kecil untuk berfungsi dengan baik, tetapi terlalu banyak dapat membahayakan kesehatan.
– Bergerak
Meskipun nutrisi dari makanan adalah hal yang penting, namun tetap harus melengkapinya dengan olahraga. Olahraga dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menjaga pikiran.
Pola Diet Terbaik Menurut Ahli Gizi
1. Diet Mediterania
Diet gaya Mediterania adalah salah satu yang paling seimbang dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Polanya terdiri dari makanan yang ideal untuk kesehatan tubuh, energi jangka panjang, dan pencegahan penyakit.
Diet jenis ini banyak dilakukan di wilayah yang menjadi rumah bagi orang-orang tersehat dan berumur panjang di dunia.
Diet Mediterania memang tampak kurang terstruktur bila dibandingkan dengan diet lain. Hal itu karena diet ini lebih mengutamakan gaya hidup dan cara makan yang berbeda dengan diet ketat. Pendekatan ini membuat kebiasaan makan yang sehat lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.
Makanan Diet Mediterania: Diet Mediterania menekankan berbagai buah dan sayuran segar, yang secara alami menutrisi tubuh dengan banyak antioksidan, vitamin, dan mineral. Lemak sehat dari sumber seperti minyak zaitun dan alpukat juga dianjurkan. Anda juga akan dapat menikmati banyak ikan berlemak kaya protein bersama biji-bijian utuh seperti jelai dan farro, serta banyak kacang polong, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang mengandung lebih banyak serat dan protein nabati.
[berita-terkait number=”5″ tag=”diet”]
2. Diet DASH (menjaga kesehatan jantung)
DASH adalah singkatan dari “Dietary approach to stopping hypertension”. Itulah sebabnya diet ini awalnya dikembangkan untuk mencegah dan mengobati tekanan darah tinggi.
Diet ini terbukti efektif menurunkan kolesterol darah, sehingga ideal untuk individu dengan penyakit jantung, faktor risikonya, atau riwayat keluarga penyakit jantung.
Faktanya, penelitian terbaru yang diterbitkan pada tahun 2021 menunjukkan bahwa diet ini memang menurunkan tekanan darah dari waktu ke waktu, sekaligus mendorong penurunan berat badan dan menurunkan ambang risiko diabetes tipe 2 dan stroke.
Diet ini berfokus pada pengurangan lemak jenuh trans dan kolesterol. Cara kerjanya dengan membatasi konsumsi daging merah, natrium (maksimal 2.300 mg per hari) dan gula tambahan dari minuman atau makanan penutup serta membatasi asupan alkohol.
Makanan Diet Dash: Produk susu rendah lemak atau bebas lemak, (menyediakan protein dan vitamin serta mineral penting tanpa kelebihan lemak jenuh). Buah-buahan dan sayuran menghasilkan serat, vitamin, dan antioksidan (penting untuk menjaganya agar tetap sehat untuk mendukung kesehatan jantung); protein tanpa lemak dalam bentuk unggas dan makanan laut; kacang-kacangan dan biji-bijian.
3. Program Diet WeightWatchers (terbaik untuk menurunkan berat badan)
Meskipun diet yang visa dilakukan jangka panjang adalah yang terbaik, namun sebagian dari kita mungkin perlu fokus pada pemeliharaan berat badan karena alasan kesehatan.
Program WeightWatchers adalah pilihan yang tepat karena memungkinkan Anda memiliki kendali atas apa yang dimakan dengan harga yang terjangkau.
Sistem diet ini menggunakan ZeroPoints yang memungkinkan dieters untuk memilih lebih dari 200 jenis makanan. ZeroPoints mengutamakan makanan padat nutrisi namun rendah kalori.
Makanan Diet WeightWatchers: langkah pertama dieters harus mengukur massa BMI, kemudian tentukan berapa defisit kalori yang diinginkan. Kemudian pilihlah makanan yang padat nutrisi namun rendah kalori. Perbanyak sayuran, buah dan berhenti mengkonsumsi olahan tepung.
[berita-terkait number=”5″ tag=”tips”]
4. Diet Nordik
Diet Nordik berfokus pada kebiasaan makan tradisional individu di negara-negara Nordik termasuk Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Greenland, dan Islandia.
Diet Ini memprioritaskan makanan yang dapat mengurangi peradangan. Salah satu yang membedakan diet ini, kamu harus mengonsumsi minyak kanola berkualitas tinggi, yang rendah lemak jenuh dan tinggi lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan omega-3 seperti minyak zaitun.
Makanan Diet Nordik: makanan produk musiman seperti kubis, umbi-umbian, apel, pir, dan beri; biji-bijian utuh seperti gandum dan gandum hitam; susu seperti kefir (susu fermentasi) dan skyr (mirip dengan yogurt); ikan berlemak seperti sarden dan mackerel; kacang-kacangan. (Kai/ian)
link